Monday, March 18, 2013

Mengapa Aku Harus Menikahimu?


Kamis, 3 Mei 2012

Ini adalah kisah seorang pemuda tampan yang shalih dalam memilih calon istri, kisah ini tak bisa dipastikan fakta atau tidak, namun semoga pelajaran yang ada didalamnya dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama Muslimah yang belum menikah semoga menjadi renungan.

Ia sangat tampan, taat (shalih), berpendidikan baik, orangtuanya menekannya untuk segera menikah.

Mereka, orangtuanya, telah memiliki banyak proposal yang datang, dan dia telah menolaknya semua. Orangtuanya berpikir, mungkin saja ada seseorang yang lain yang berada di pikirannya.
Namun setiap kali orangtuanya membawa seorang wanita ke rumah, pemuda itu selalu mengatakan “dia bukanlah orangnya!”
Pemuda itu menginginkan seorang gadis yang relijius dan mempraktekkan agamanya dengan baik (shalihah). Suatu malam, orangtuanya mengatur sebuah pertemuan untuknya, untuk bertemu dengan seorang gadis, yang relijius, dan mengamalkan agamanya. Pada malam itu, pemuda itu dan seorang gadis yang dibawa orangtuanya, dibiarkan untuk berbicara, dan saling menanyakan pertanyaan satu sama lainnya, seperti biasa.
Pemuda tampan itu, mengizinkan gadis itu untuk bertanya terlebih dahulu.

Sunday, March 17, 2013

Tugas Dan Tanggung Jawab Lelaki Dan Perempuan Menurut Islam

“Speeches For An Inquiring Mind”

By Imtiaz Ahmad M. Sc., M. Phil. (London)
Translated by Ir. Gusti Noor Barliandjaja and Muhammad Arifin M.A. (Madinah)

Allah SWT berfirman didalam Surat An-Nisaa Ayat 32,

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian dari kamu melebihi sebagian yang lain. Untuk para lelaki ada bagian atas yang mereka usahakan, (begitupun) untuk para perempuan ada pula bagian atas yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Sangatlah perlu bagi kita memahami secara utuh maksud dari ayat diatas, agar kita dapat menghargai tugas dan tanggungjawab yang telah ditetapkan bagi lelaki dan bagi perempuan. Ketika ayat ini diturunkan, terjadi keadaan yang menarik untuk disimak. Nabi Muhammad SAW ditanya oleh istri beliau, Ummu Salamah RA, “Mengingat bahwa didalam hukum waris, perempuan memperoleh setengah dari bagian lelaki, adakah demikian juga dengan yang akan kami terima sebagai ganjaran atas suatu amal kebajikan, kami para perempuan akan menerima setengah dari ganjaran yang diterima oleh para lelaki?” Ummu Salamah RA tidak bermaksud menentang bagian yang telah ditetapkan untuk lelaki, namun diajukannya pertanyaan itu sebagai pendidikan dan pembelajaran. Diantara para perempuan ada yang berharap bahwa mereka terlahir sebagai lelaki agar dapat berperan serta dalam pertempuran, agar dengan demikian ia bisa memperoleh tambahan ganjaran dari Allah SWT.

Sunday, January 27, 2013

Bagaimana Mengetahui Siapa Sebenarnya Calon Suami Anda?

Jika anda ingin memilih calon suami tentu anda tidak akan gegabah dalam memilihnya sebab calon suami yang anda pilih nantinya akan mendampingi anda seumur hidup baik dalam suka maupun duka. Dan tidak kalah pentingnya, dia nantinya akan menjadi ayah dari anak-anak anda. Jangan hanya bertanya tentang penghasilan, hobby atau dimana akan membangun rumah. Tanyakanlah hal yang jauh lebih penting kepada calon suami- misalnya, sedalam apa cintanya kepada Allah… Dia ingin berkenalan lebih jauh dengan anda. Tujuannya untuk menjajaki apakah hubungan suami isteri yang suci bisa dibangun bersama anda.

Pertanyaan Untuk Calon Suami

Dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang barangkali bermanfaat bagi anda dalam mengenal siapa calon suami anda. Ajukan pertanyaan ini padanya :

Sunday, January 20, 2013

Keajaiban Dibalik Perintah Shalat Subuh

Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Shalat Subuh?? Bagi seorang muslim mungkin pertanyaan ini dengan mudah dijawab ; karena shalat subuh adalah bagian dari ibadah wajib yang harus dikerjakan sebagai bukti ketaatan pada Tuhannya. Tapi kenapa ya harus pagi buta gitu shalatnya?? lagi enak-enak tidur kok disuruh shalat.???

Pertanyaan-pertanyaan ini untuk sebagian orang mungkin dianggap bodoh dan bisa dianggap nyeleneh. Tapi untuk orang-orang yang berfikir ilmiah pertanyaan tersebut adalah stimulasi ide besar untuk pembuktian. Kenapa harus dibuktikan?? Yang jelas tidak ada satu halpun yang Allah dan Rasul-Nya perintahkan kepada umatnya tanpa kebermanfaatan.

Jika kita amati, ada satu hal yang berbeda dari ritual shalat subuh dibandingkan shalat lima waktu lainnya. Kalimat yang terdengar dari suara adzan sedikit berbeda dengan adzan pada shalat yang lain. Kalimat “ash shalatu khairun minan naum”, menjadi titik perbedaannya. Arti kalimat itu adalah shalat itu lebih baik dari pada tidur. Kenapa kalimat itu hanya muncul pada adzan subuh dan tidak pada adzan lainnya ?