Tuesday, December 6, 2011

Abu Bakar

“Kupersembahkan jiwaku, seluruh hartaku, keluargaku untuk perjuangan jihad di jalan Allah. Dan tak satu pun di dunia ini yang mampu menggoyahkan sumpahku itu.”

Adakah generasi Islam yang lebih mantap kesetiaannya selain para sahabat Rasulullah saw. Sepak terjang mereka telah meluluhlantakkan gunung-gunung batu jazirah Arab. Kesetiaan mereka dengan dakwah dan jihad menghancurleburkan angan-angan orang-orang kafir di masanya. Di antara mereka ada Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Abu Bakar tercenung. Ia merasa malu bercampur ragu. Mampukah nama besar itu ia jaga. Mampukah diri dan keluarganya telah benar-benar setia dalam jihad seperti kesetiaan sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq. Abu Bakar khawatir sekali kalau suatu waktu ada orang yang bilang. “Payah Abu Bakar. Gara-gara anak sakit aja, nggak datang ngaji! Gara-gara sibuk dagang aja, dakwah ditinggalin!”