Thursday, November 26, 2009

Bersegera Kepada Ampunan Allah


Allah SWT berfirman:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [03]: 133).

Ali As Shabuni dalam kitab Shafwatut Tafaasiir Juz I/210 memaknai kalimat saari’uu ila maghfiratin dengan bersegeralah kepada apa yang bisa mewajibkan adanya ampunan, yakni dengan taat kepada Allah dan mengikuti perintah-perintah-Nya. Ar Raazy dalam tafsirnya mengatakan bahwa apa yang mewajibkan adanya ampunan dari Allah tidak lain adalah mengerjakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Ar Razy mengutip pendapat sejumlah mufasir antara lain Ibnu Abbas r.a. yang menafsirkan agar bersegera kepada Islam, karena adanya ampunan itu disebabkan oleh adanya Islam. Sedangkan Ali bin Abi Thalib r.a. memaknai agar bersegera menunaikan berbagai kewajiban. Utsman bin Affan r.a. memaknai ayat itu dengan bersegera kepada keikhlasan. Abu Al Aliyah mengartikan hal itu bersegera kepada hijrah. Ad Dhahak dan Muhammad bin Ishaq mengartikan perintah itu agar bersegera kepada jihad. Ikrimah mengartikan perintah itu untuk bersegera melaksanakan seluruh ketaatan. Sedangkan Al Ashim mengartikan dengan bersegera bertaubat dari perbuatan riba dan berbagai dosa mengingat dalam ayat sebelumnya Allah melarang riba.

Tuesday, November 24, 2009

Surat Dari Mujahidin Muslimah


Kepada Saudari-Saudari kami Tercinta ; Ingin kami ucapkan beberapa kalimat ini kepadamu, di bawah desingan peluru peluru musuh, dan gelegar ledakan roket yang telah menjadi hiburan kami, Surat ini juga dari kami yang kini terpaksa meringkuk di balik jeruji besi hanya karena kami menyatakan bahwa “Tuhan Kami Adalah Allah”. Surat ini kami tujukan kepadamu Ukhti Muslimah… karena kau adalah permata, kau juga perhiasan mulia yang melengkapi keindahan ajaran Nabi saw. Beberapa kalimat yang tulus keluar dari lubuk hati kami sebagai saudara yang melaju bersama ke arah yang satu. Demi menyelamatkan mu dari cakaran manusia serigala bermuka domba.

Ukhti Muslimah….!!! Kami tidak akan membawa sesuatu yang baru, semoga kau tidak bosan mendengarnya…. walau rasanya sudah berkali-kali kami ingatkan bahwa tiada agama manapun yang lebih memuliakan wanita sebagaimana Islam. Jika kau masih tidak percaya, lihatlah pada sejarah .. apa yang di lakukan oleh penghuni zaman jahiliyah terhadap kaummu, bukankah mereka menguburkanmu hidup-hidup hanya karena takut jatuh miskin atau durhaka?

Bukankah engkau adalah yang paling banyak di perjual belikan bagai barang rongsokan sebagai hamba sahaya di zaman kerajaan Romawi ? Bahkan hingga kini….. di suatu zaman yang mereka juluki zaman kebebasan dan kemerdekaan, mereka teruskan tradisi itu, hanya saja,... kini mereka bungkus dengan kata kontes ratu cantik, yang berisi memperlombakan ukuran tubuh terbaik bagi para lelaki hidung belang. Entah apa yang mereka cari, betapa jauh mereka menghinakanmu, betapa buruknya gambaranmu di mata mereka, bagi mereka kau tidak lebih dari sekerat tebu gula segar, yang setelah manis sepah di buang…. Kemudian belum puas dengan itu mereka masih melolong dan meneriakkan bahwa Islam menzalimi hak-hak wanita…sungguh sebuah penyesatan dan pendustaan yang nyata.

Kenapa Kamu Tidak Mau Pacaran

"Kenpa Kamu Tidak Mau Punya Pacar" Pertanyaan inilah yg selalu dilontarkan oleh teman-teman wanita Fatimah. Mereka sungguh merasa heran dengan Fatimah, yg belum punya pacar padahal umur fatimah sudah lebih dari sweet seventeen. Rata-rata hampir semua teman Fatimah sudah memiliki pacar, yang kata mereka pacaran itu indah bangat , serasa dunia milik berdua (waduhh..!). Diantara teman-teman Fatimah pun ada yang berjilbab (jilbab versi masa kini) dan sudah memiliki pacar.

Meraka juga terheran-heran sama Fatiamah. Kenapa demikian, karena Fatimah termasuk gadis yg paling cantik dan manis diantara mereka. Aura kecantikan Fatimah begitu memikat mereka , padahal fatimah masih menggunakan hijab (pakian longgar yg menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan). Pernah suatu saat teman-teman wanita Fatimah datang ke rumah Fatimah untuk mengerjakan tugas kelompok. Kebetulan waktu itu Fatimah sedang mau mengerjakan sholat Zuhur, karena semua teman-temanya Fatimah adalah wanita. Fatimah tidak merasa khawatir untuk membuka Hijabnya untuk keperluan wudhu, sehingga nampaklah rambut indah fatimah serta leher fatimah. 

Saat itu teman-teman wanita Fatimah melihat Fatimah tidak memakai penutup kepala dan rambut serta leharnya kelihatan, mereka semua terpana bahkan salah seorang berteriak histeris : Wooww imah kamu cantik sekali ..!. Fatimah tersenyum mendengar teriakan keterpesonaan temannya itu. Salah satu temannya berkata: “Imah kamu tidak kalah sama pemain sinetron yang cantik itu, itu lo si Bella..?!”. Fatimah membalas : “ si Bella siapa ya..?”. Salah satu temannya heran: “Aduh Imah kamu tidak tahu si bella , semua orang juga tahu lagi, dia pemain sinetron yang lagi naik daun lo”........“Maaf Imah gak pernah nonton sinetron” balas fatimah. 

Berfikirlah Dari Semenjak Anda Bangun Tidur

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir. 

Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)

Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.

Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.

Al Quran Yang Memberi Petunjuk & Pedang Yang Menegakkan


Berkata Jabir bin Abdillah radhiyallaahu ‘anhu sementara ia membawa pedang di salah satu tangannya dan mushhaf di tangannya yang lain, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami agar memukul dengan ini (pedang) orang yang menyimpang dari ini (kitab).”


Perkataan Jabir bin Abdillah ini merupakan penafsiran terhadap firman Allah Ta’ala :

“Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-kitab dan timbangan agar manusia dapat melaksanakan keadilan.” (Al-hadid : 25)

“Maksud dari diutusnya rasul-rasul dan diturunkannya kitab-kitab adalah agar manusia dapat melaksanakan keadilan dalam hak-hak Allah dan hak-hak hamba-Nya.” (Fatawa Syaikhul Islam 28/263).

Dan di antara hak Allah Ta’ala yang paling besar yang dengannya diutus seluruh rasul dan diturunkan semua kitabullah adalah agar manusia merealisasikan tauhid yang merupakan pemurnian ibadah kepada Allah dalam semua segi kehidupan mereka. Seluruh dakwah para rasul dan semua kitab yang diturunkan Allah kepada mereka dari pertama hingga terakhir berbicara tentang kebenaran yang agung ini yang intinya adalah :

Seruan untuk merealisasikan dan menegakkan kebenaran (tauhid) ini atau perintah untuk berdakwah kepadanya dan bersabar dalam memperjuangkannya atau motivasi untuk berjihad dalam rangka merealisasikan tauhid tersebut serta memberikan loyalitas dan permusuhan karenanya.

Monday, November 23, 2009

Taat Hanya Kepada Allah


Orang-orang terkutuk Kuffar dan musuh-musuh Allah telah berhasil dalam memotivasi banyak pemyimpangan dan ‘muslim moderat’ berfikir bahwa ketaatan pada hukum buatan manusia adalah termasuk perintah agama dan kewajiban dalam Islam.

Mereka sering salah manafsirkan Al-Qur’an dan perkataan Nabi Muhammad Saw. lalu menggunakannya sebagai dalil untuk pernyataan keliru mereka. Lebih lanjut, mereka juga mengutip fatwa palsu yang sering diisukan oleh Ulama pemerintah yang mendapatkan bayaran untuk menyesatkan pengikutnya.

Risalah pendek ini mengemukakan bukti untuk menolak konsep-konsep yang salah yang telah tersebar luas dan diedarkan oleh ‘muslim moderat’, dengan merujuk pada teks-teks Syara’ (Al-Qur’an dan As-Sunnah) berdasarkan kepada pemahaman Shahabat.

Argumentasi-argumentasi Semu

Allah memerintahkan kita untuk menaati penguasa

Mereka yang telah menyimpang dari jalan yang benar mengikuti sebuah ayat untuk menjustifikasi tindakan kufur akbar dengan menaati Tuhan-tuhan palsu dan tidak berhukum dengan kitab Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS An Nisaa’, 4: 59)

Sesatnya Nilai-Nilai Barat


Ide bahwa nilai-nilai Barat adalah universal diciptakan untuk membuat propaganda dalam perang melawan yang disebut ‘terorisme’ (yang dikenal sebagai Islam dan penganutnya). Namun, itu tidak bisa dan tidak akan pernah mengurangi Ummat Islam untuk mengekspos kerusakan hukum buatan manusia dan kezaliman, yang keluar langsung darinya atau perlawanan untuk mencegah kemurnian pemahaman Islam dan kesucian Ummat Islam dimana saja mereka berada. Faktanya adalah Ummat Islam diwajibkan untuk beriman secara total terhadap supremasi Allah SWT dalam semua kepentingan mereka, termasuk negara, yang menjelmakan dirinya dalam kedaulatan Syari’ah, dengan demikian semua hukum buatan manusia akan masuk kedalam tong sampah.

Namun, perselisihan ideologi dan peradaban nyata ini secara mutlak adalah satu-satunya prosedur untuk hanya satu kemenangan. Lebih lanjut, itu tidak mengejutkan Ummat Islam pada saat benteng ‘demokrasi’ ‘kebebasan’ dan ‘sekulerisme’ (wajah peradaban kediktatoran dan kezaliman dengan kata lain yang dikenal sebagai hukum buatan manusia) di Barat mencoba untuk menghubungkan otoritaas global dan supremasi pada ide-ide kotor ini yang dicemari oleh ideologi kapitalisnya. Pesan ini adalah jelas: Nilai-nilai Barat adalah milikmu tidak masalah tentang apa yang Al-Qur’an dan Sunnah katakan, dan kami akan memerangi kalian untuk menjaganya tetap demikian!

Mempercantik Diri; Antara Pilihan Atau Kewajiban

Perempuan-perempuan Barat selalu membanggakan konsep yang mereka yakini, yaitu bahwa upaya mempercantik diri merupakan suatu pilihan. Artinya, seorang wanita bebas menentukan citra dan penampilan mereka sesuai keinginannya sendiri. Namun demikian, ternyata kenyataan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat jauh dari pandangan yang naïf ini.

Konsep tentang Kecantikan

Masyarakat kapitalis Barat yang menjadi lingkungan tempat hidup perempuan itu telah menentukan standar ukuran “wanita cantik”. Menurut mereka, wanita cantik itu adalah perempuan yang tinggi, ramping, berkulit putih, berambut pirang, dan sensual. Inilah citra yang mau tak mau harus dihadapi kaum perempuan Barat setiap hari sepanjang hidupnya. Ini adalah konsep tentang kecantikan yang diagung-agungkan oleh ribuan majalah kecantikan, fashion, dan gaya hidup, yang dijual di sepanjang jalan-jalan di kota London, Paris, Roma, New York, dan Los Angeles, seperti majalah Vogue, Cosmopolitan, dan Marie Clare. Ini adalah juga konsep kecantikan yang dibesar-besarkan oleh perusahaan-perusahaan alat kecantikan dan kosmetik berkapitalisasi miliaran dollar. Ini juga yang menjadi ukuran kecantikan, yang disajikan ke tengah-tengah masyarakat melalui model-model yang dimanfaatkan oleh berbagai industri periklanan serta menjadi figur-figur yang dipuja-puja dalam industri hiburan.

Sunday, November 22, 2009

Mengembalikan Citra Wanita Muslimah


Orang-orang kafir terus-menerus melancarkan serangannya melawan Islam dan kaum Muslimin, juga mengadopsi strategi baru yang didisain untuk menghancurkan pemikiran wanita Muslimah dengan tujuan untuk menghancurkannya dan keluarganya. 

Rasulullah SAW menginformasikan kepada kita bahwa wanita Muslimah adalah tulang punggung Ummat, namun orang-orang kafir terus menyusupi pemikiran wanita Muslimah dan telah mengubah pandangan mereka dari yang seharusnya selalu bersandar kepada perintah dan larangan Allah SWT.

Ada banyak musuh-musuh kaum Muslimah yang mengikuti syetan sampai Yahudi, Nasrani, Musyrikin dan kaum sekularis, yang membawa tujuan yang sama yaitu meracuni pemikirannya dengan kotoran dan propaganda bahwa mereka harus seperti wanita Barat pada hari ini.
Di bawah embel-embel kebebasan, wanita Muslimah dimangsa oleh media dan berbagai institut pendidikan seperti halnya kurikulum nasional. Dengan ini, beberapa strategi dan alat digunakan sebagai konspirasi untuk meracuni pemikirannya dengan begitu dia tidak lagi senang dengan tugas utamanya, sebagai seorang ibu atau ibu rumah tangga; tetapi dia ingin menjadi korban penghinaan, pelecehan, dan keburukan di masyarakat sekarang dimana dia tinggal.
Konspirasi Melawan Wanita Muslima.
Majalah baru telah diperkenalkan dengan tujuan mengganti model (idola) yang sholehah, seperti Shahaabiyat (para sahabat wanita) dengan bintang pop dan model cat walk saat ini. Majalah-majalah yang sama juga mempromosikan industri kosmetik dan ide-ide seperti kecantikan, fashion dan ‘kesuksesan wanita karir’, dan membawa ide-ide yang bertolak belakang dengan Islam.

Wednesday, November 18, 2009

Mengenali Musuh Kita

Muslim berkewajiban untuk waspada, dan mempelajari tentang plot dan trik-trik musuhnya. Allah Swt. befirman dalam Al-Qur’an :

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS Al Fathir, 35: 6)

Ayat ini dengan jelas menginformasikan kepada kita siapa musuh kita, dia adalah: Syaitan.Allah Swt. dengan tegas memerintahkan kita untuk menjadikan musuh kita sebagai musuh – tidak berteman atau pun bersekutu. Konsekuensinya, tidak diperbolehkan bagi seorang yang beriman untuk mempunyai rasa simpatik, cinta, kasih sayang, haru atau respek pada musuh-musuhnya. Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu.” (QS Al Mumtahanah, 60: 1)

Sebagaimana telah diindikasikan pada ayat di atas bahwa Musuh-musuh Allah adalah musuh-musuh kita. Selanjutnya, seorang beriman hanya dibolehkan untuk mencintai orang-orang yang Allah Swt. cintai, dan membenci orang-orang yang Allah Swt. benci. Sebagai contoh, jika Allah Swt. mengutuk sebuah bangsa atau masyarakat, tidak dibolehkan bagi seorang beriman untuk menuruti atau bersekutu dengan mereka (seperti bergabung dengan polisi mereka).

Dakwah dan Jihat

Dakwah (mengajak orang pada Islam), jihad (berperang karena Allah), menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran semuanya adalah kewajiban dalam Islam yang tidak akan pernah bisa dilalaikan oleh seorang Muslim, laki-laki ataupun perempuan. Mereka adalah karakteristik dari Ahl ul Jannah dan semua itu adalah kegiatan para sahabat. Selanjutnya dalam Al Qur’an, Allah (swt) menghukum orang-orang yang melalaikan kewajiban-kewajiban ini dan berjanji akan menghukum mereka bersama para pelaku kejahatan, yakni orang-orang yang tidak beriman. 

Apa yang telah Allah (swt) wajibkan kepada kita akan tetap menjadi wajib sampai hari pengadilan, juga apa yang Allah (swt) telah larang akan tetap terlarang sampai hari pengadilan nanti. Hukum-hukum Syari’ah tidak bisa berubah dalam Islam; itu adalah fakta atau salah satu dari prioritisasi dari kewajiban-kewajiban yang pokok ini bisa berubah. Selanjutnya, siapa saja yang hidup di daar ul harb atau dar ul Islam tidak bisa merubah peraturan-peraturan Allah.

Selanjutnya, adalah bukan hal yang tepat bagi seseorang yang beriman pada Allah dan hari akhir untuk memihak dan memilih-milih ketetapan-ketetapan Allah (swt), mereka akan melaksanakan salah satu dari kewajiban-kewajiban tetapi meninggalkan yang lainnya, sebagaimana ini adalah salah satu dari karakter Yahudi. Allah (swt) berfirman: 

“…Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS Al Baqarah 2: 85)

Tuesday, November 17, 2009

10 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Propaganda

Adapun hal-hal tentang propaganda tersebut adalah ;

1 - Menyajikan fakta (kebenaran) bukan berarti terlepas dari yang namanya propaganda; propaganda berkembang pesat dalam menyajikan berbagai jenis kebenaran, termasuk fakta yang hanya mengandung setengah kebenaran, fakta yg sama sekali tidak benar, fakta yang terbatas, lepas dari konteks kebenaran itu sendiri. Propaganda modern yang paling efektif adalah ketika propaganda tersebut menyajikan informasi seakurat mungkin. Menyajikan Kedustaan yang besar atau Kebohongan Tinggi merupakan bentuk propaganda yang paling tidak efektif.

2 - Propaganda tidaklah begitu banyak didesign untuk mengubah pendapat sebanyak sebagaimana ia didesign untuk memperkuat pendapat, prasangka dan sikap yang ada. Propaganda yang paling berhasil adalah propaganda yang akan mendorong manusia untuk beraksi atau sebaliknya memperkuat sesuatu yang tadinya sudah diyakini oleh manusia sebagai kebenaran, kemudian dijadikan sedemikian hingga orang itu tidak lagi mempercayai kebenaran tersebut dan menjadikannya malas melakukan kebenaran yang sebelumnya telah ia yakini.

3 - Pendidikan tidaklah memerlukan perlindungan maksimal melawan propaganda. Para cendikiawan dan mereka "yang berpendidikan" merupakan komponen yang paling ringkih terhadap kampanye propaganda, karena mereka:
  1. cenderung menyerap kebanyakan informasi (termasuk informasi dari tangan kedua, kabar dari orang, desas-desus, dan informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya);
  2. terpaksa memiliki pendapat atas hal-hal yang terjadi pada suatu hari tertentu dan hingga dengan begitu mereka mengekspos pendapatnya sendiri lebih daripada pendapat-pendapat orang lain dan mengkampanyekan propaganda; dan

Keutamaan Mati Syahid

Allah SWT memberikan kepada orang-orang yang mati syahid itu dengan 7 keutamaan, yaitu:

1. Bau darahnya seperti aroma misk
“Demi dzat yang jiwaku ditangan-Nya! Tidaklah seseorang dilukai dijalan Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai dijalan-Nya melainkan dia akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya bau misk” (HR. Ahmad dan Muslim)

Dr. Abdullah Azzam menyampaikan, “Subhanallah ! Sungguh kita telah menyaksikan hal ini pada kebanyakan orang yang mati syahid. Bau darahnya seperti aroma misk (minyak kasturi). Dan sungguh disakuku ada sepucuk surat-diatasnya ada tetesan darah Abdul wahid (Asy Syahid, insya Allah) dan telah tinggal selama 2 bulan, sedangkan baunya wangi seperti misk.”

2. Tetesan darahnya merupakan salah satu tetesan yang paling dicintai Allah.

“Tidak ada sesuatu yang dicintai Allah dari pada dua macam tetesan atau dua macam bekas : tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah; dan adapun bekas itu adalah bekas (berjihad) dijalan Allah dan bekas penunaian kewajiban dari kewajiban-kewajiban Allah” (HR. At Tirmidzi - hadits hasan)

3. Ingin dikembalikan lagi kedunia (untuk syahid lagi)

4. Ditempatkan disurga firdaus yang tertinggi

5. Arwah Syuhada ditempatkan ditembolok burung hijau

6. Orang yang mati syahid itu hidup

7. Syahid itu tidak merasakan sakitnya pembunuhan

Sayyid Qutb (Telunjuk Yang Bersyahadat)

Ulama, da’i, serta para penyeru Islam yang mempersembahkan nyawanya di Jalan Allah, atas dasar ikhlash kepadaNya, sentiasa ditempatkan Allah sangat tinggi dan mulia di hati segenap manusia. Di antara da’i dan penyeru Islam itu adalah Syuhada (insya Allah) Sayyid Qutb. Bahkan peristiwa eksekusi matinya yang dilakukan dengan cara digantung, memberikan kesan mendalam dan menggetarkan bagi siapa saja yang mengenal Beliau atau menyaksikan sikapnya yang teguh. Di antara mereka yang begitu tergetar dengan sosok mulia ini adalah dua orang polisi yang menyaksikan eksekusi matinya (di tahun 1966).

Salah seorang polisi itu mengetengahkan kisahnya kepada kita:

Ada banyak peristiwa yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, lalu peristiwa itu menghantam kami dan merubah total kehidupan kami.

Di penjara militer pada saat itu, setiap malam kami menerima orang atau sekelompok orang, laki-laki atau perempuan, tua maupun muda. Setiap orang-orang itu tiba, atasan kami menyampaikan bahwa orang-orang itu adalah para pengkhianat negara yang telah bekerja sama dengan agen Zionis Yahudi. Karena itu, dengan cara apapun kami harus bias mengorek rahasia dari mereka. Kami harus dapat membuat mereka membuka mulut dengan cara apapun, meski itu harus dengan menimpakan siksaan keji pada mereka tanpa pandang bulu.

Jika tubuh mereka penuh dengan berbagai luka akibat pukulan dan cambukan, itu sesuatu pemandangan harian yang biasa. Kami melaksanakan tugas itu dengan satu keyakinan kuat bahwa kami tengah melaksanakan tugas mulia: menyelamatkan negara dan melindungi masyarakat dari para “pengkhianat keji” yang telah bekerja sama dengan Yahudi hina.

Monday, November 16, 2009

Diantara Tanda-tanda Kiamat


Ada tiga tanda fenomenal dari tanda-tanda Kiamat yang perlu diantisipasi dewasa ini oleh umat manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Dua di antara ketiga tanda itu masuk dalam kategori tanda-tanda besar Kiamat. Satu lagi kadang dimasukkan ke dalam tanda besar, namun ada pula yang menyebutnya sebagai tanda penghubung antara tanda- tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat.


Tanda penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat karena datang pada saat dunia sudah menyaksikan munculnya seluruh tanda-tanda kecil Kiamat yang mendahului tanda-tanda besar Kiamat. Allah tidak akan mengizinkan tanda-tanda besar Kiamat datng sebelum berbagai tanda kecil Kiamat telah tuntas kemunculannya.


Banyak orang barangkali belum menyadari bahwa kondisi dunia dewasa ini ialah dalam kondisi dimana hampir segenap tanda-tanda kecil Kiamat yang diprediksikan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam telah bermunculan semua.  Coba perhatikan beberapa contoh tanda-tanda kecil Kiamat berikut ini:
  • Dan perceraian banyak terjadi
  • Dan banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba)
  • Dan banyak mushaf diberi hiasan (ornamen)
  • Dan masjid-masjid dibangun megah-megah
  • Dan berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak
  • Dan berbagai peralatan musik dimainkan
  • Dan berbagai jenis khamr diminum manusia
  • Dan perzinaan dilakukan terang-terangan
  • Dan para pengkhianat dipercaya (diberi jabatan kepemimpinan) 
  • Dan orang yang amanah dianggap pengkhianat (penjahat/teroris)
  • Tersebarnya Pena (banyak buku diterbitkan)  
  • Pasar-pasar (Mall, Plaza, Supermarket) Berdekatan   
  • Penumpahan darah dianggap ringan
  • Makan riba  

Taliban Siapkan 25 Kendaraan Istisyhad


ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Taliban telah menyiapkan 25 kendaraan yang dilengkapi dengan bahan peledak untuk aksi istisyhad sebelum militer Pakistan melancarkan serangan di Waziristan Selatan, sebagaimana dilaporkan oleh sebuah media pada hari Minggu (15/11).
Berita Internasional mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) telah memutuskan bahwa sejumlah kendaraan sarat bahan peledak siap digunakan sesaat sebelum serangan militer yang dimulai pada 17 Oktober lalu.

Menurut media tersebut, enam sepeda motor dan 19 kendaraan itu telah dilengkapi dengan bahan peledak. Sumber mengklaim bahwa 150 dari 200 kg bahan peledak itu ditanam dalam setiap kendaraan di sejumlah tempat.

Taliban Serukan Muslim Seluruh Dunia Bersatu Melawan Israel


AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Para mujahidin Taliban, Afghanistan, menyerukan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia untuk bersatu melawan Israel. Taliban yang memimpin perlawanan terhadap pemerintahan Afghanistan dan Barat, juga mempertanyakan AS dan beberapa negara Eropa yang mengabaikan serangan Israel tersebut.

"Kami harap umat Islam bisa mengesampingkan semua halangan yang ada selama ini. Kita semua wajib berjihad dan membantu saudara kita di Palestina, Iraq dan Afghanistan." Begitu pernyataan Taliban dalam sebuah situs.

Taliban, sasaran utama AS dalam invasinya ke Afghanistan tahun 2001, adalah pejuang Afghanistan yang paling aktif di bagian selatan dan timur negara itu. Mereka sudah melawan lebih dari 70.000 tentara asing NATO dan AS selama kependudukan militer di Afghanistan.

Friday, November 13, 2009

Abdullah bin Mubarak

Julukannya Abu 'Abdirrahman, ayahnya orang Turki yang bekerja kepada seorang pedagang dari Bani Handzalah. Ibunya juga orang Turki dari suku Khawarizmi. Beliau dilahirkan tahun 118 H, ada yang berpendapat 119 H.
Dari Al Hasan, ia Berkata, "Ibunda Ibnul Mubarak adalah orang Turki. Kemiripan Ibnul Mubarak dengan orang Turki sangat mencolok. Kalau beliau membuka bajunya, tidak terlihat banyak bulu pada dada. Salah seorang keluarganya memberitahu aku bahwa beliau belum pernah Sekalipun masuk ke tempat pemandian."

Rumah Ibnul Mubarak sangat besar, terletak di Marwa. Halaman rumahnya berukuran 50 x 50 hasta (1 hasta sekitar 50 cm). jika anda ingin melihat ahli ilmu, ahli ibadah dan lelaki berwibawa yang juga dihormati di Marwa, maka anda akan jumpai rumah tersebut. Setiap hari, banyak sekali orang yang berkumpul di rumahnya. Mereka bersama-sama mengkaji ilmu hingga ibnul Mubarak keluar dari kamarnyadan mereka pun berkumpul di sekeliling beliau. Ketika ibnul Mubarak pindah ke Kufah, maka beliau tinggal di sebuah rumah kecil. Biasanya beliau keluar untuk shalat, lalu kembali lagi kerumahnya. Beliau sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah lagi didatangi banyak orang. Ketika itu, aku Berkata kepada beliau, "Wahai Abu Abdurrahman, tidakkah engkau merasa terasing disini, jika engkau bandingkan dengan rumahmu di Marwa?" beliau menjawab, "Aku menghindari marwa karena hendak menghindari sesuatu yang engkau sukai, dan sekarang aku tinggal disini karena menyukai sesuatu yang engkau membencinya. Dulu, saat aku di Marwa, tidak ada masalahpun kecuali mereka adukan kepadaku dan mereka mengatakan, "Tanyakan kepada Ibnul Mubarak, sedangkan di sini aku terbebas dari semua itu."

"Jadilah orang yang tak dikenal, yang membenci ketenaran, dan jangan tampakkan bahwa dirimu tidak suka terkenal untuk mengangkat martabar diri. Sebab, kalau engkau mengaku-aku zuhud itu sama artinya kezuhudanmu telah roboh, karena engkau menyeret dirimu agar disanjung dan dipuji."

Perhiasan Dunia Terindah

Sebuah berita gembira datang dari sebuah hadits Rasul bahwa Rasulullah SAW. Bersabda :
"Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang shalehah." (HR. an-Nasa'I dan Ahmad).

Di dalam Islam, peranan seorang istri memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan berumah-tangga dan peranannya yang sangat dibutuhkan menuntutnya untuk memilih kualitas yang baik sehingga bisa menjadi seorang istri yang baik. Pemahamannya, perkataaannya dan kecenderungannya, semua ditujukan untuk mencapai keridhaan Allah SWT., Tuhan semesta Alam. Ketika seorang istri membahagiakan suaminya yang pada akhirnya, hal itu adalah untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. sehingga dia (seorang istri) berkeinginan untuk mengupayakannya.

Kualitas seorang istri seharusnya memenuhi sebagaimana yang disenangi oleh pencipta-Nya yang tersurat dalam surat Al-Ahzab. Seorang Wanita Muslimah adalah seorang wanita yang benar (dalam aqidah), sederhana, sabar, setia, menjaga kehormatannya tatkala suami tidak ada di rumah, mempertahankan keutuhan (rumah tangga) dalam waktu susah dan senang serta mengajak untuk senantiasa ada dalam pujian Allah SWT.

Ketika seorang Wanita Muslimah menikah (menjadi seorang istri) maka dia harus mengerti bahwa dia memiliki peranan yang khusus dan pertanggungjawaban dalam Islam kepada pencipta-Nya, Allah Swt. menjadikan wanita berbeda dengan pria sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al-Qur'an:
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian yang lain. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu." (QS. An Nisaa' , 4:32).

Sebab Datangnya Azab dan Siksa Allah

Rasulullah Saw bersabda:

"Bagaimana kalian apabila terjadi lima perkara, dan aku berlindung kepada Allah mudah-mudahan lima perkara itu tidak terjadi pada kamu atau kamu tidak menjumpainya, yaitu ;

1. Tidaklah perbuatan zina itu tampak pada suatu kaum, dikerjakan secara terang-terangan,      melainkan tampak dalam mereka penyakit ta'un dan kelaparan yang tidak pernah dijumpai oleh nenek moyang dahulu.

2. Dan tidaklah kaum itu menahan zakat, melainkan mereka ditahan oleh Allah turunnya hujan dari langit, andai kata tidak ada binatang ternak tentu mereka tidak akan dihujani.

3. Dan tidaklah kaum itu mengurangi takaran dan timbangan, melainkan mereka disiksa oleh Allah dengan kesengsaraan bertahun-tahun dan sulitnya kebutuhan hidup dan nyelewengnya penguasa.