Friday, December 18, 2009

Sembilan Point Penting Pengobar Jihat


Penanggung jawab Syariah Tandzim Al Qaeda di Jazirah Arab, Syekh Al Mujahid Abu Zubair ‘Adil al ‘Abab, Hafizhahullah, merilis ceramah bertajuk “Tidak Shadaqah dan Tidak Jihad”. Pesan audio ini telah diterjemahkan dan dipublish oleh seorang ikhwan di forum Al Tawbah. Berikut point penting ceramah beliau.
 
  1. Wahai saudara Islam! Jika mereka bertanya kepadamu 'apakah jihad itu?' jawablah dengan jelas sebagaimana Nabi yang jujur lagi dipercaya shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab pertanyaan seorang sahabat yang mulia, "Hijrah apa yang afdhal?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Jihad". Sahabat itu bertanya, "Apakah jihad itu?" beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Engkau perangi orang-orang kafir jika Engkau jumpai mereka." Sahabat itu bertanya kembali, "Jihad apa yang afdhal?" Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "orang yang kudanya terluka dan darahnya mengalir." (HR. Imam Ahmad), sedangkan imam yang empat sepakat bahwa jihad adalah perang dan membantu peperangan untuk meninggikan kalimat Allah)
  2. Wahai saudara Islam! Kobarkan semangat berperang! Karena sesungguhnya perang adalah fardhu 'ain yang paling membutuhkan pengorbanan menurut kesepakatan 'ulama', fuqaha', muhadditsin dan mufassirin. Hukum perang seperti hukum shalat, puasa dan haji. Bahkan dinukil dari Imam ad-Dusuqi dalam hasyiyahnya bahwa perang di utamakan terhadap haji. Sehingga orang yang meniggalkan perang berdosa besar. Sebagaimana dikatakan Ibnu Hajar al-Haitsami dalam kitabnya 'az-Zawajir'.

Tuesday, December 8, 2009

Keadilan Dibawah Naungan Islam

Almuhajirun.com, Kisruh hukum di negeri ini semakin membuktikan lemahnya sistem hukum buatan manusia di samping kebobrokan oknum-oknum penegak hukum itu sendiri. Tidak ada solusi selain penegakan hukum Islam secara kaaffah. Karena hanya dengan syariah Islamlah keadilan yang sejati bisa dicapai dan Islam sebagai agama Rahmatan lil Alamien akan menemui wujudnya. Insya Allah.

Sistem Hukum Islam Yang Unik

Jika Anda melihat bagaimana uniknya sistem peradilan dalam Negara Islam dijalankan, Anda akan melihat bahwa pengadilan bukan semata-mata faktor yang mengekang naiknya tingkat kejahatan, melainkan ia adalah batas pertahanan terakhir. Anda akan menyaksikan bagaimana negara menjamin hak-hak Anda, dan memastikan bahwa keadilan adalah satu-satunya wasit (yang adil) dalam perselisihan-perselisihan Anda. Tidak seperti peradilan di bawah hukum buatan manusia, dimana keadilan hanya menjadi milik orang-orang yang berduit, sementara bagi rakyat miskin keadilan hanyalah mimpi indah yang takkan pernah terwujud. Keunikan sistem peradilan Islam dibangun di atas tiga pilar berikut ini.

A. Taqwa, Garis Pertahanan Anda

Sebagai seorang muslim, Anda menilai bahwa keyakinan Anda dalam Islam dan kondisi keta’atan terhadap Sang Pencipta, Allah SWT, menyebabkan Anda berbuat dengan cara-cara tertentu. Ketaqwaan Anda (takut kepada Allah) akan memotivasi Anda untuk meninggalkan apa-apa yang dilarang (haram) dan melaksanakan hal-hal yang diwajibkan (fardhu). Sehingga secara otomatis hal ini akan membantu mencegah Anda dan muslim yang lain di sekitar Anda dari tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, penyalahgunaan narkoba, dan lain-lain, karena itu semua adalah haram.

Hikmah Kematian


Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi orang lain?

Seperti yang tercantum dalam ayat berikut ini :

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57).

Tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja.

Coba renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia ini dengan seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut. Keduanya sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan atau untuk mengambilnya.

Semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah ditentukan dan kemudian mati; Allah menjelaskan dalam Quran tentang prilaku manusia pada umumnya terhadap kematian dalam ayat berikut ini:

Sunday, December 6, 2009

Ternyata, Tak Seshalihah Yang Ku Kira

“Pagi yang istimewa”, sahutku. Sembari mengeluarkan motor dari garasi, aku baru saja menyadari ada yang berbeda di pagi ini. Nuansa alam yang kusuka : mendung. Itulah yang membuatku makin terbakar untuk bersemangat menuntut ilmu ke kampus. Ya, aku hanya butuh waktu tujuh menit untuk tiba dikampus. Kali ini aku tidak sedang ingin mengebut. Rasanya menikmati mendung pagi hari menjadi karunia tersendiri. 

Setiba disana, aku menjalani kehidupan kampus dengan ceria. Kuliah kali ini cukup menyenangkan, setidaknya kali ini wawasanku teruji lantran beberapa kali diberi pertanyaan oleh dosen dan aku bisa menjawabnya. Meskipun tidak semua jawaban yang kuberi adalah sempurna, namun sang dosen cukup puas dengan argumen ilmiah yang kujabarkan. Hmm, menjadi wanita populer memang menyenangkan. disapa banyak kalangan, diperhatian banyak orang, dan yang pasti ini menjadi peluang agar bisa memberi lebih banyak manfaat bagi orang..

Sore menjelang petang. ” Saatnya pulang”, pikirku. Langkah kecil ini mengarah pada lapangan parkir yang terletak di sudut kampus. Masih tersisa 5 motor, motorku salah satunya. Hmm, cukup sepi ternyata. Tanpa pikir panjang, kusegerakan diri mengeluarkan kunci motor dari saku rok-ku dan mengeluarkan STNK yang nantinya akan kusodorkan pada pak satpam untuk di periksa di ujung gerbang kampus. Namun tiba-tiba, aku mengernyitkan dahi dan tanganku tertahan. Ada amplop cantik berwarna biru muda terselip di keranjang kecil motor ”Mio” ku. Awalnya tangan ku ragu untuk mengambilnya, sampai akhirnya kuyakini amplop itu tak lain adalah untukku, walau identitas pengirim tak terbaca oleh mata jeliku.

Adab Berpakaian dan Berhias

Allah SWT berfirman:

“Hai anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah mudahan mereka selalu ingat. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaithan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan kedua pakaiannya untuk memperhatikan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syaithon-syaithon itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.”(QS.Al A’raaf,7:26-27)
  • Pada waktu itu Adam a.s. telah diyakinkan oleh syaithon untuk memakan buah dari pohon sehingga pakaian-pakaian mereka terlepaskan
  • Hingga saat ini syaithon berusaha untuk membujuk manusia bahwa menanggalkan pakaian mereka adalah suatu kebaikan, dia menyebutnya dengan liberalisme, kebebasan, demokrasi, dan lain-lain.

Abdullah berkata, Rosulullah saw. Bersabda : ”Makan, minum, berbelanja dan berpakaianlah dan jangan berlebih-lebihan atau sombong atau dengan disertai riya” (An-Nisaa’i : 2559, Musnad Imam Ahmad : 6656, Ibnu Majah : 3605)

1. Wajib Untuk Menutup Aurat

Allah swt. berfirman:

Akibat Sekularisme : 10 % Remaja dan Pelajar Melakukan Seks Bebas

Syabab.Com - Telah nyata kehidupan kapitalisme sekularisme yang dipaksakan ke tengah-tengah kaum Muslim telah merusak generasi muslim masa depan. Perusakkan generasi baik sistemik yang dikemas melalui budaya dan pendidikan yang sekular, maupun perusakkan yang dikemas mulai dari hiburan dan teknologi telah menggiring generasi muda kita di ambang kehancuran. Inilah fakta yang tak bisa ditutupi lagi, akibat sistem sekular yang telah mencengkram negeri bermayoritas Muslim ini.

Sebut saja, seperti dikabarkan Harian Metro Bangka Belitung, sebanyak 10 persen remaja di Pangkalpinang telah berzina alias melakukan hubungan seks bebas. Celakanya, mereka mengganggap perbuatan itu halal, karena tidak hamil.

Hal itu dikatakan Empi Natal Adha, Pembina Osis sekaligus Pembina PIKRR SMK Bakti Pangkalpinang, Selasa, (01/12/09) di sela-sela aksi simpatik pelajar SMK Bakti memperingati hari HIV/AIDS sedunia di Kota Pangkalpinang.

“Banyak remaja dari berbagai sekolah dan remaja di Pangkalpinang yang datang untuk berkonsultasi kepada kami. Sebanyak 10 persen dari mereka mengakui telah melakukan hubungan seks bebas. Celakanya, mereka menganggap perbuatan itu halal, karena tidak hamil. Sebagai seorang guru, saya miris melihat kehidupan generasi muda kita. Meski kami tidak mempunyai data secara statistik, tapi fakta ini merupakan pengalaman dan pengamatan saya,” papar Empi.

Berdasarkan pengamatan ia sebagai seorang guru dan pernah mengajar di beberapa sekolah di Pangkalpinang, serta sebagai Pembina PIKRR di SMK Bakti Pangkalpinang, ditemukan banyak pelajar yang sudah pernah berhubungan seks bebas sebelum nikah.

Thursday, December 3, 2009

Kondomisasi 100% Untuk HIV/AIDS ; Solusi Rusak Titipan Barat Buah Sekularisme Mengancam Generasi

Syabab.Com - Tahukah Anda, ternyata solusi-solusi rusak dari peradaban kapitalisme, sekularisme tiada henti dipaksakan ke negeri-negeri Muslim. Sebut saja, solusi untuk penanggulangan HIV/AIDS melalui kondomisasi 100%. Solusi tersebut, bukannya memberantas malah melegalkan perzinahan yang akan mengundang murka dari Yang Mahakuasa. Peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember merupakan momentum rutin yang digawangi UNAIDS untuk mempopulerkan program global penanggulangan HIV AIDS.

Dengan dalih untuk mengatasi laju epidemi HIV/AIDS yang telah mengancam nyawa manusia, UNAIDS menyeru Negara- Negara anggota untuk melaksanakan program penanggulangan HIV AIDS AIDS melalui kondomisasi 100%, dan harm reduction yang meliputi substitusi metadon (narkoba turunan heroin), pembagian jarum suntik steril serta hidup sehat dengan ODHA.

Solusi Keliru, Mengapa Dijalankan?

Kebijakan Penanggulangan HIV-AIDS di Dunia dan Indonesia yang keliru dan bahaya terus digelorakan. Diantara program-program yang masuk dalam area pencegahan pada Strategi Nasional Penanggulangan HIV-AIDS adalah: kondomisasi, Subsitusi Metadon, Pembagian Jarum Suntik Steril dan Hidup sehat bersama ODHA. Program-program ini secara hakiki ternyata tidaklah mampu menghilangkan penyebaran HIV/AIDS, bahkan berpotensi untuk mempertahankan keberadaan penyebaran virus ini tetap ada di sekeliling kita.

Thursday, November 26, 2009

Bersegera Kepada Ampunan Allah


Allah SWT berfirman:

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Ali Imran [03]: 133).

Ali As Shabuni dalam kitab Shafwatut Tafaasiir Juz I/210 memaknai kalimat saari’uu ila maghfiratin dengan bersegeralah kepada apa yang bisa mewajibkan adanya ampunan, yakni dengan taat kepada Allah dan mengikuti perintah-perintah-Nya. Ar Raazy dalam tafsirnya mengatakan bahwa apa yang mewajibkan adanya ampunan dari Allah tidak lain adalah mengerjakan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Ar Razy mengutip pendapat sejumlah mufasir antara lain Ibnu Abbas r.a. yang menafsirkan agar bersegera kepada Islam, karena adanya ampunan itu disebabkan oleh adanya Islam. Sedangkan Ali bin Abi Thalib r.a. memaknai agar bersegera menunaikan berbagai kewajiban. Utsman bin Affan r.a. memaknai ayat itu dengan bersegera kepada keikhlasan. Abu Al Aliyah mengartikan hal itu bersegera kepada hijrah. Ad Dhahak dan Muhammad bin Ishaq mengartikan perintah itu agar bersegera kepada jihad. Ikrimah mengartikan perintah itu untuk bersegera melaksanakan seluruh ketaatan. Sedangkan Al Ashim mengartikan dengan bersegera bertaubat dari perbuatan riba dan berbagai dosa mengingat dalam ayat sebelumnya Allah melarang riba.

Tuesday, November 24, 2009

Surat Dari Mujahidin Muslimah


Kepada Saudari-Saudari kami Tercinta ; Ingin kami ucapkan beberapa kalimat ini kepadamu, di bawah desingan peluru peluru musuh, dan gelegar ledakan roket yang telah menjadi hiburan kami, Surat ini juga dari kami yang kini terpaksa meringkuk di balik jeruji besi hanya karena kami menyatakan bahwa “Tuhan Kami Adalah Allah”. Surat ini kami tujukan kepadamu Ukhti Muslimah… karena kau adalah permata, kau juga perhiasan mulia yang melengkapi keindahan ajaran Nabi saw. Beberapa kalimat yang tulus keluar dari lubuk hati kami sebagai saudara yang melaju bersama ke arah yang satu. Demi menyelamatkan mu dari cakaran manusia serigala bermuka domba.

Ukhti Muslimah….!!! Kami tidak akan membawa sesuatu yang baru, semoga kau tidak bosan mendengarnya…. walau rasanya sudah berkali-kali kami ingatkan bahwa tiada agama manapun yang lebih memuliakan wanita sebagaimana Islam. Jika kau masih tidak percaya, lihatlah pada sejarah .. apa yang di lakukan oleh penghuni zaman jahiliyah terhadap kaummu, bukankah mereka menguburkanmu hidup-hidup hanya karena takut jatuh miskin atau durhaka?

Bukankah engkau adalah yang paling banyak di perjual belikan bagai barang rongsokan sebagai hamba sahaya di zaman kerajaan Romawi ? Bahkan hingga kini….. di suatu zaman yang mereka juluki zaman kebebasan dan kemerdekaan, mereka teruskan tradisi itu, hanya saja,... kini mereka bungkus dengan kata kontes ratu cantik, yang berisi memperlombakan ukuran tubuh terbaik bagi para lelaki hidung belang. Entah apa yang mereka cari, betapa jauh mereka menghinakanmu, betapa buruknya gambaranmu di mata mereka, bagi mereka kau tidak lebih dari sekerat tebu gula segar, yang setelah manis sepah di buang…. Kemudian belum puas dengan itu mereka masih melolong dan meneriakkan bahwa Islam menzalimi hak-hak wanita…sungguh sebuah penyesatan dan pendustaan yang nyata.

Kenapa Kamu Tidak Mau Pacaran

"Kenpa Kamu Tidak Mau Punya Pacar" Pertanyaan inilah yg selalu dilontarkan oleh teman-teman wanita Fatimah. Mereka sungguh merasa heran dengan Fatimah, yg belum punya pacar padahal umur fatimah sudah lebih dari sweet seventeen. Rata-rata hampir semua teman Fatimah sudah memiliki pacar, yang kata mereka pacaran itu indah bangat , serasa dunia milik berdua (waduhh..!). Diantara teman-teman Fatimah pun ada yang berjilbab (jilbab versi masa kini) dan sudah memiliki pacar.

Meraka juga terheran-heran sama Fatiamah. Kenapa demikian, karena Fatimah termasuk gadis yg paling cantik dan manis diantara mereka. Aura kecantikan Fatimah begitu memikat mereka , padahal fatimah masih menggunakan hijab (pakian longgar yg menutup seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan). Pernah suatu saat teman-teman wanita Fatimah datang ke rumah Fatimah untuk mengerjakan tugas kelompok. Kebetulan waktu itu Fatimah sedang mau mengerjakan sholat Zuhur, karena semua teman-temanya Fatimah adalah wanita. Fatimah tidak merasa khawatir untuk membuka Hijabnya untuk keperluan wudhu, sehingga nampaklah rambut indah fatimah serta leher fatimah. 

Saat itu teman-teman wanita Fatimah melihat Fatimah tidak memakai penutup kepala dan rambut serta leharnya kelihatan, mereka semua terpana bahkan salah seorang berteriak histeris : Wooww imah kamu cantik sekali ..!. Fatimah tersenyum mendengar teriakan keterpesonaan temannya itu. Salah satu temannya berkata: “Imah kamu tidak kalah sama pemain sinetron yang cantik itu, itu lo si Bella..?!”. Fatimah membalas : “ si Bella siapa ya..?”. Salah satu temannya heran: “Aduh Imah kamu tidak tahu si bella , semua orang juga tahu lagi, dia pemain sinetron yang lagi naik daun lo”........“Maaf Imah gak pernah nonton sinetron” balas fatimah. 

Berfikirlah Dari Semenjak Anda Bangun Tidur

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir. 

Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)

Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.

Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.

Al Quran Yang Memberi Petunjuk & Pedang Yang Menegakkan


Berkata Jabir bin Abdillah radhiyallaahu ‘anhu sementara ia membawa pedang di salah satu tangannya dan mushhaf di tangannya yang lain, “Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami agar memukul dengan ini (pedang) orang yang menyimpang dari ini (kitab).”


Perkataan Jabir bin Abdillah ini merupakan penafsiran terhadap firman Allah Ta’ala :

“Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-kitab dan timbangan agar manusia dapat melaksanakan keadilan.” (Al-hadid : 25)

“Maksud dari diutusnya rasul-rasul dan diturunkannya kitab-kitab adalah agar manusia dapat melaksanakan keadilan dalam hak-hak Allah dan hak-hak hamba-Nya.” (Fatawa Syaikhul Islam 28/263).

Dan di antara hak Allah Ta’ala yang paling besar yang dengannya diutus seluruh rasul dan diturunkan semua kitabullah adalah agar manusia merealisasikan tauhid yang merupakan pemurnian ibadah kepada Allah dalam semua segi kehidupan mereka. Seluruh dakwah para rasul dan semua kitab yang diturunkan Allah kepada mereka dari pertama hingga terakhir berbicara tentang kebenaran yang agung ini yang intinya adalah :

Seruan untuk merealisasikan dan menegakkan kebenaran (tauhid) ini atau perintah untuk berdakwah kepadanya dan bersabar dalam memperjuangkannya atau motivasi untuk berjihad dalam rangka merealisasikan tauhid tersebut serta memberikan loyalitas dan permusuhan karenanya.

Monday, November 23, 2009

Taat Hanya Kepada Allah


Orang-orang terkutuk Kuffar dan musuh-musuh Allah telah berhasil dalam memotivasi banyak pemyimpangan dan ‘muslim moderat’ berfikir bahwa ketaatan pada hukum buatan manusia adalah termasuk perintah agama dan kewajiban dalam Islam.

Mereka sering salah manafsirkan Al-Qur’an dan perkataan Nabi Muhammad Saw. lalu menggunakannya sebagai dalil untuk pernyataan keliru mereka. Lebih lanjut, mereka juga mengutip fatwa palsu yang sering diisukan oleh Ulama pemerintah yang mendapatkan bayaran untuk menyesatkan pengikutnya.

Risalah pendek ini mengemukakan bukti untuk menolak konsep-konsep yang salah yang telah tersebar luas dan diedarkan oleh ‘muslim moderat’, dengan merujuk pada teks-teks Syara’ (Al-Qur’an dan As-Sunnah) berdasarkan kepada pemahaman Shahabat.

Argumentasi-argumentasi Semu

Allah memerintahkan kita untuk menaati penguasa

Mereka yang telah menyimpang dari jalan yang benar mengikuti sebuah ayat untuk menjustifikasi tindakan kufur akbar dengan menaati Tuhan-tuhan palsu dan tidak berhukum dengan kitab Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS An Nisaa’, 4: 59)

Sesatnya Nilai-Nilai Barat


Ide bahwa nilai-nilai Barat adalah universal diciptakan untuk membuat propaganda dalam perang melawan yang disebut ‘terorisme’ (yang dikenal sebagai Islam dan penganutnya). Namun, itu tidak bisa dan tidak akan pernah mengurangi Ummat Islam untuk mengekspos kerusakan hukum buatan manusia dan kezaliman, yang keluar langsung darinya atau perlawanan untuk mencegah kemurnian pemahaman Islam dan kesucian Ummat Islam dimana saja mereka berada. Faktanya adalah Ummat Islam diwajibkan untuk beriman secara total terhadap supremasi Allah SWT dalam semua kepentingan mereka, termasuk negara, yang menjelmakan dirinya dalam kedaulatan Syari’ah, dengan demikian semua hukum buatan manusia akan masuk kedalam tong sampah.

Namun, perselisihan ideologi dan peradaban nyata ini secara mutlak adalah satu-satunya prosedur untuk hanya satu kemenangan. Lebih lanjut, itu tidak mengejutkan Ummat Islam pada saat benteng ‘demokrasi’ ‘kebebasan’ dan ‘sekulerisme’ (wajah peradaban kediktatoran dan kezaliman dengan kata lain yang dikenal sebagai hukum buatan manusia) di Barat mencoba untuk menghubungkan otoritaas global dan supremasi pada ide-ide kotor ini yang dicemari oleh ideologi kapitalisnya. Pesan ini adalah jelas: Nilai-nilai Barat adalah milikmu tidak masalah tentang apa yang Al-Qur’an dan Sunnah katakan, dan kami akan memerangi kalian untuk menjaganya tetap demikian!

Mempercantik Diri; Antara Pilihan Atau Kewajiban

Perempuan-perempuan Barat selalu membanggakan konsep yang mereka yakini, yaitu bahwa upaya mempercantik diri merupakan suatu pilihan. Artinya, seorang wanita bebas menentukan citra dan penampilan mereka sesuai keinginannya sendiri. Namun demikian, ternyata kenyataan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat jauh dari pandangan yang naïf ini.

Konsep tentang Kecantikan

Masyarakat kapitalis Barat yang menjadi lingkungan tempat hidup perempuan itu telah menentukan standar ukuran “wanita cantik”. Menurut mereka, wanita cantik itu adalah perempuan yang tinggi, ramping, berkulit putih, berambut pirang, dan sensual. Inilah citra yang mau tak mau harus dihadapi kaum perempuan Barat setiap hari sepanjang hidupnya. Ini adalah konsep tentang kecantikan yang diagung-agungkan oleh ribuan majalah kecantikan, fashion, dan gaya hidup, yang dijual di sepanjang jalan-jalan di kota London, Paris, Roma, New York, dan Los Angeles, seperti majalah Vogue, Cosmopolitan, dan Marie Clare. Ini adalah juga konsep kecantikan yang dibesar-besarkan oleh perusahaan-perusahaan alat kecantikan dan kosmetik berkapitalisasi miliaran dollar. Ini juga yang menjadi ukuran kecantikan, yang disajikan ke tengah-tengah masyarakat melalui model-model yang dimanfaatkan oleh berbagai industri periklanan serta menjadi figur-figur yang dipuja-puja dalam industri hiburan.

Sunday, November 22, 2009

Mengembalikan Citra Wanita Muslimah


Orang-orang kafir terus-menerus melancarkan serangannya melawan Islam dan kaum Muslimin, juga mengadopsi strategi baru yang didisain untuk menghancurkan pemikiran wanita Muslimah dengan tujuan untuk menghancurkannya dan keluarganya. 

Rasulullah SAW menginformasikan kepada kita bahwa wanita Muslimah adalah tulang punggung Ummat, namun orang-orang kafir terus menyusupi pemikiran wanita Muslimah dan telah mengubah pandangan mereka dari yang seharusnya selalu bersandar kepada perintah dan larangan Allah SWT.

Ada banyak musuh-musuh kaum Muslimah yang mengikuti syetan sampai Yahudi, Nasrani, Musyrikin dan kaum sekularis, yang membawa tujuan yang sama yaitu meracuni pemikirannya dengan kotoran dan propaganda bahwa mereka harus seperti wanita Barat pada hari ini.
Di bawah embel-embel kebebasan, wanita Muslimah dimangsa oleh media dan berbagai institut pendidikan seperti halnya kurikulum nasional. Dengan ini, beberapa strategi dan alat digunakan sebagai konspirasi untuk meracuni pemikirannya dengan begitu dia tidak lagi senang dengan tugas utamanya, sebagai seorang ibu atau ibu rumah tangga; tetapi dia ingin menjadi korban penghinaan, pelecehan, dan keburukan di masyarakat sekarang dimana dia tinggal.
Konspirasi Melawan Wanita Muslima.
Majalah baru telah diperkenalkan dengan tujuan mengganti model (idola) yang sholehah, seperti Shahaabiyat (para sahabat wanita) dengan bintang pop dan model cat walk saat ini. Majalah-majalah yang sama juga mempromosikan industri kosmetik dan ide-ide seperti kecantikan, fashion dan ‘kesuksesan wanita karir’, dan membawa ide-ide yang bertolak belakang dengan Islam.

Wednesday, November 18, 2009

Mengenali Musuh Kita

Muslim berkewajiban untuk waspada, dan mempelajari tentang plot dan trik-trik musuhnya. Allah Swt. befirman dalam Al-Qur’an :

“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS Al Fathir, 35: 6)

Ayat ini dengan jelas menginformasikan kepada kita siapa musuh kita, dia adalah: Syaitan.Allah Swt. dengan tegas memerintahkan kita untuk menjadikan musuh kita sebagai musuh – tidak berteman atau pun bersekutu. Konsekuensinya, tidak diperbolehkan bagi seorang yang beriman untuk mempunyai rasa simpatik, cinta, kasih sayang, haru atau respek pada musuh-musuhnya. Allah Swt berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang; padahal sesungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu.” (QS Al Mumtahanah, 60: 1)

Sebagaimana telah diindikasikan pada ayat di atas bahwa Musuh-musuh Allah adalah musuh-musuh kita. Selanjutnya, seorang beriman hanya dibolehkan untuk mencintai orang-orang yang Allah Swt. cintai, dan membenci orang-orang yang Allah Swt. benci. Sebagai contoh, jika Allah Swt. mengutuk sebuah bangsa atau masyarakat, tidak dibolehkan bagi seorang beriman untuk menuruti atau bersekutu dengan mereka (seperti bergabung dengan polisi mereka).

Dakwah dan Jihat

Dakwah (mengajak orang pada Islam), jihad (berperang karena Allah), menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran semuanya adalah kewajiban dalam Islam yang tidak akan pernah bisa dilalaikan oleh seorang Muslim, laki-laki ataupun perempuan. Mereka adalah karakteristik dari Ahl ul Jannah dan semua itu adalah kegiatan para sahabat. Selanjutnya dalam Al Qur’an, Allah (swt) menghukum orang-orang yang melalaikan kewajiban-kewajiban ini dan berjanji akan menghukum mereka bersama para pelaku kejahatan, yakni orang-orang yang tidak beriman. 

Apa yang telah Allah (swt) wajibkan kepada kita akan tetap menjadi wajib sampai hari pengadilan, juga apa yang Allah (swt) telah larang akan tetap terlarang sampai hari pengadilan nanti. Hukum-hukum Syari’ah tidak bisa berubah dalam Islam; itu adalah fakta atau salah satu dari prioritisasi dari kewajiban-kewajiban yang pokok ini bisa berubah. Selanjutnya, siapa saja yang hidup di daar ul harb atau dar ul Islam tidak bisa merubah peraturan-peraturan Allah.

Selanjutnya, adalah bukan hal yang tepat bagi seseorang yang beriman pada Allah dan hari akhir untuk memihak dan memilih-milih ketetapan-ketetapan Allah (swt), mereka akan melaksanakan salah satu dari kewajiban-kewajiban tetapi meninggalkan yang lainnya, sebagaimana ini adalah salah satu dari karakter Yahudi. Allah (swt) berfirman: 

“…Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” (QS Al Baqarah 2: 85)

Tuesday, November 17, 2009

10 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Propaganda

Adapun hal-hal tentang propaganda tersebut adalah ;

1 - Menyajikan fakta (kebenaran) bukan berarti terlepas dari yang namanya propaganda; propaganda berkembang pesat dalam menyajikan berbagai jenis kebenaran, termasuk fakta yang hanya mengandung setengah kebenaran, fakta yg sama sekali tidak benar, fakta yang terbatas, lepas dari konteks kebenaran itu sendiri. Propaganda modern yang paling efektif adalah ketika propaganda tersebut menyajikan informasi seakurat mungkin. Menyajikan Kedustaan yang besar atau Kebohongan Tinggi merupakan bentuk propaganda yang paling tidak efektif.

2 - Propaganda tidaklah begitu banyak didesign untuk mengubah pendapat sebanyak sebagaimana ia didesign untuk memperkuat pendapat, prasangka dan sikap yang ada. Propaganda yang paling berhasil adalah propaganda yang akan mendorong manusia untuk beraksi atau sebaliknya memperkuat sesuatu yang tadinya sudah diyakini oleh manusia sebagai kebenaran, kemudian dijadikan sedemikian hingga orang itu tidak lagi mempercayai kebenaran tersebut dan menjadikannya malas melakukan kebenaran yang sebelumnya telah ia yakini.

3 - Pendidikan tidaklah memerlukan perlindungan maksimal melawan propaganda. Para cendikiawan dan mereka "yang berpendidikan" merupakan komponen yang paling ringkih terhadap kampanye propaganda, karena mereka:
  1. cenderung menyerap kebanyakan informasi (termasuk informasi dari tangan kedua, kabar dari orang, desas-desus, dan informasi yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya);
  2. terpaksa memiliki pendapat atas hal-hal yang terjadi pada suatu hari tertentu dan hingga dengan begitu mereka mengekspos pendapatnya sendiri lebih daripada pendapat-pendapat orang lain dan mengkampanyekan propaganda; dan

Keutamaan Mati Syahid

Allah SWT memberikan kepada orang-orang yang mati syahid itu dengan 7 keutamaan, yaitu:

1. Bau darahnya seperti aroma misk
“Demi dzat yang jiwaku ditangan-Nya! Tidaklah seseorang dilukai dijalan Allah-dan Allah lebih tahu siapa yang dilukai dijalan-Nya melainkan dia akan datang pada hari kiamat : berwarna merah darah sedangkan baunya bau misk” (HR. Ahmad dan Muslim)

Dr. Abdullah Azzam menyampaikan, “Subhanallah ! Sungguh kita telah menyaksikan hal ini pada kebanyakan orang yang mati syahid. Bau darahnya seperti aroma misk (minyak kasturi). Dan sungguh disakuku ada sepucuk surat-diatasnya ada tetesan darah Abdul wahid (Asy Syahid, insya Allah) dan telah tinggal selama 2 bulan, sedangkan baunya wangi seperti misk.”

2. Tetesan darahnya merupakan salah satu tetesan yang paling dicintai Allah.

“Tidak ada sesuatu yang dicintai Allah dari pada dua macam tetesan atau dua macam bekas : tetesan air mata karena takut kepada Allah dan tetesan darah yang tertumpah dijalan Allah; dan adapun bekas itu adalah bekas (berjihad) dijalan Allah dan bekas penunaian kewajiban dari kewajiban-kewajiban Allah” (HR. At Tirmidzi - hadits hasan)

3. Ingin dikembalikan lagi kedunia (untuk syahid lagi)

4. Ditempatkan disurga firdaus yang tertinggi

5. Arwah Syuhada ditempatkan ditembolok burung hijau

6. Orang yang mati syahid itu hidup

7. Syahid itu tidak merasakan sakitnya pembunuhan

Sayyid Qutb (Telunjuk Yang Bersyahadat)

Ulama, da’i, serta para penyeru Islam yang mempersembahkan nyawanya di Jalan Allah, atas dasar ikhlash kepadaNya, sentiasa ditempatkan Allah sangat tinggi dan mulia di hati segenap manusia. Di antara da’i dan penyeru Islam itu adalah Syuhada (insya Allah) Sayyid Qutb. Bahkan peristiwa eksekusi matinya yang dilakukan dengan cara digantung, memberikan kesan mendalam dan menggetarkan bagi siapa saja yang mengenal Beliau atau menyaksikan sikapnya yang teguh. Di antara mereka yang begitu tergetar dengan sosok mulia ini adalah dua orang polisi yang menyaksikan eksekusi matinya (di tahun 1966).

Salah seorang polisi itu mengetengahkan kisahnya kepada kita:

Ada banyak peristiwa yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya, lalu peristiwa itu menghantam kami dan merubah total kehidupan kami.

Di penjara militer pada saat itu, setiap malam kami menerima orang atau sekelompok orang, laki-laki atau perempuan, tua maupun muda. Setiap orang-orang itu tiba, atasan kami menyampaikan bahwa orang-orang itu adalah para pengkhianat negara yang telah bekerja sama dengan agen Zionis Yahudi. Karena itu, dengan cara apapun kami harus bias mengorek rahasia dari mereka. Kami harus dapat membuat mereka membuka mulut dengan cara apapun, meski itu harus dengan menimpakan siksaan keji pada mereka tanpa pandang bulu.

Jika tubuh mereka penuh dengan berbagai luka akibat pukulan dan cambukan, itu sesuatu pemandangan harian yang biasa. Kami melaksanakan tugas itu dengan satu keyakinan kuat bahwa kami tengah melaksanakan tugas mulia: menyelamatkan negara dan melindungi masyarakat dari para “pengkhianat keji” yang telah bekerja sama dengan Yahudi hina.

Monday, November 16, 2009

Diantara Tanda-tanda Kiamat


Ada tiga tanda fenomenal dari tanda-tanda Kiamat yang perlu diantisipasi dewasa ini oleh umat manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya. Dua di antara ketiga tanda itu masuk dalam kategori tanda-tanda besar Kiamat. Satu lagi kadang dimasukkan ke dalam tanda besar, namun ada pula yang menyebutnya sebagai tanda penghubung antara tanda- tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat.


Tanda penghubung antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat ialah diutusnya Imam Mahdi. Imam Mahdi merupakan tanda Kiamat yang menghubungkan antara tanda-tanda kecil Kiamat dengan tanda-tanda besar Kiamat karena datang pada saat dunia sudah menyaksikan munculnya seluruh tanda-tanda kecil Kiamat yang mendahului tanda-tanda besar Kiamat. Allah tidak akan mengizinkan tanda-tanda besar Kiamat datng sebelum berbagai tanda kecil Kiamat telah tuntas kemunculannya.


Banyak orang barangkali belum menyadari bahwa kondisi dunia dewasa ini ialah dalam kondisi dimana hampir segenap tanda-tanda kecil Kiamat yang diprediksikan oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam telah bermunculan semua.  Coba perhatikan beberapa contoh tanda-tanda kecil Kiamat berikut ini:
  • Dan perceraian banyak terjadi
  • Dan banyak terjadi kematian mendadak (tiba-tiba)
  • Dan banyak mushaf diberi hiasan (ornamen)
  • Dan masjid-masjid dibangun megah-megah
  • Dan berbagai perjanjian dan transaksi dilanggar sepihak
  • Dan berbagai peralatan musik dimainkan
  • Dan berbagai jenis khamr diminum manusia
  • Dan perzinaan dilakukan terang-terangan
  • Dan para pengkhianat dipercaya (diberi jabatan kepemimpinan) 
  • Dan orang yang amanah dianggap pengkhianat (penjahat/teroris)
  • Tersebarnya Pena (banyak buku diterbitkan)  
  • Pasar-pasar (Mall, Plaza, Supermarket) Berdekatan   
  • Penumpahan darah dianggap ringan
  • Makan riba  

Taliban Siapkan 25 Kendaraan Istisyhad


ISLAMABAD (Arrahmah.com) - Taliban telah menyiapkan 25 kendaraan yang dilengkapi dengan bahan peledak untuk aksi istisyhad sebelum militer Pakistan melancarkan serangan di Waziristan Selatan, sebagaimana dilaporkan oleh sebuah media pada hari Minggu (15/11).
Berita Internasional mengutip beberapa sumber yang mengatakan bahwa pemimpin Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) telah memutuskan bahwa sejumlah kendaraan sarat bahan peledak siap digunakan sesaat sebelum serangan militer yang dimulai pada 17 Oktober lalu.

Menurut media tersebut, enam sepeda motor dan 19 kendaraan itu telah dilengkapi dengan bahan peledak. Sumber mengklaim bahwa 150 dari 200 kg bahan peledak itu ditanam dalam setiap kendaraan di sejumlah tempat.

Taliban Serukan Muslim Seluruh Dunia Bersatu Melawan Israel


AFGHANISTAN (Arrahmah.com) - Para mujahidin Taliban, Afghanistan, menyerukan kepada seluruh umat Muslim di seluruh dunia untuk bersatu melawan Israel. Taliban yang memimpin perlawanan terhadap pemerintahan Afghanistan dan Barat, juga mempertanyakan AS dan beberapa negara Eropa yang mengabaikan serangan Israel tersebut.

"Kami harap umat Islam bisa mengesampingkan semua halangan yang ada selama ini. Kita semua wajib berjihad dan membantu saudara kita di Palestina, Iraq dan Afghanistan." Begitu pernyataan Taliban dalam sebuah situs.

Taliban, sasaran utama AS dalam invasinya ke Afghanistan tahun 2001, adalah pejuang Afghanistan yang paling aktif di bagian selatan dan timur negara itu. Mereka sudah melawan lebih dari 70.000 tentara asing NATO dan AS selama kependudukan militer di Afghanistan.

Friday, November 13, 2009

Abdullah bin Mubarak

Julukannya Abu 'Abdirrahman, ayahnya orang Turki yang bekerja kepada seorang pedagang dari Bani Handzalah. Ibunya juga orang Turki dari suku Khawarizmi. Beliau dilahirkan tahun 118 H, ada yang berpendapat 119 H.
Dari Al Hasan, ia Berkata, "Ibunda Ibnul Mubarak adalah orang Turki. Kemiripan Ibnul Mubarak dengan orang Turki sangat mencolok. Kalau beliau membuka bajunya, tidak terlihat banyak bulu pada dada. Salah seorang keluarganya memberitahu aku bahwa beliau belum pernah Sekalipun masuk ke tempat pemandian."

Rumah Ibnul Mubarak sangat besar, terletak di Marwa. Halaman rumahnya berukuran 50 x 50 hasta (1 hasta sekitar 50 cm). jika anda ingin melihat ahli ilmu, ahli ibadah dan lelaki berwibawa yang juga dihormati di Marwa, maka anda akan jumpai rumah tersebut. Setiap hari, banyak sekali orang yang berkumpul di rumahnya. Mereka bersama-sama mengkaji ilmu hingga ibnul Mubarak keluar dari kamarnyadan mereka pun berkumpul di sekeliling beliau. Ketika ibnul Mubarak pindah ke Kufah, maka beliau tinggal di sebuah rumah kecil. Biasanya beliau keluar untuk shalat, lalu kembali lagi kerumahnya. Beliau sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah lagi didatangi banyak orang. Ketika itu, aku Berkata kepada beliau, "Wahai Abu Abdurrahman, tidakkah engkau merasa terasing disini, jika engkau bandingkan dengan rumahmu di Marwa?" beliau menjawab, "Aku menghindari marwa karena hendak menghindari sesuatu yang engkau sukai, dan sekarang aku tinggal disini karena menyukai sesuatu yang engkau membencinya. Dulu, saat aku di Marwa, tidak ada masalahpun kecuali mereka adukan kepadaku dan mereka mengatakan, "Tanyakan kepada Ibnul Mubarak, sedangkan di sini aku terbebas dari semua itu."

"Jadilah orang yang tak dikenal, yang membenci ketenaran, dan jangan tampakkan bahwa dirimu tidak suka terkenal untuk mengangkat martabar diri. Sebab, kalau engkau mengaku-aku zuhud itu sama artinya kezuhudanmu telah roboh, karena engkau menyeret dirimu agar disanjung dan dipuji."

Perhiasan Dunia Terindah

Sebuah berita gembira datang dari sebuah hadits Rasul bahwa Rasulullah SAW. Bersabda :
"Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang shalehah." (HR. an-Nasa'I dan Ahmad).

Di dalam Islam, peranan seorang istri memainkan peranan yang sangat penting dalam kehidupan berumah-tangga dan peranannya yang sangat dibutuhkan menuntutnya untuk memilih kualitas yang baik sehingga bisa menjadi seorang istri yang baik. Pemahamannya, perkataaannya dan kecenderungannya, semua ditujukan untuk mencapai keridhaan Allah SWT., Tuhan semesta Alam. Ketika seorang istri membahagiakan suaminya yang pada akhirnya, hal itu adalah untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT. sehingga dia (seorang istri) berkeinginan untuk mengupayakannya.

Kualitas seorang istri seharusnya memenuhi sebagaimana yang disenangi oleh pencipta-Nya yang tersurat dalam surat Al-Ahzab. Seorang Wanita Muslimah adalah seorang wanita yang benar (dalam aqidah), sederhana, sabar, setia, menjaga kehormatannya tatkala suami tidak ada di rumah, mempertahankan keutuhan (rumah tangga) dalam waktu susah dan senang serta mengajak untuk senantiasa ada dalam pujian Allah SWT.

Ketika seorang Wanita Muslimah menikah (menjadi seorang istri) maka dia harus mengerti bahwa dia memiliki peranan yang khusus dan pertanggungjawaban dalam Islam kepada pencipta-Nya, Allah Swt. menjadikan wanita berbeda dengan pria sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al-Qur'an:
"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian yang lain. (karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu." (QS. An Nisaa' , 4:32).

Sebab Datangnya Azab dan Siksa Allah

Rasulullah Saw bersabda:

"Bagaimana kalian apabila terjadi lima perkara, dan aku berlindung kepada Allah mudah-mudahan lima perkara itu tidak terjadi pada kamu atau kamu tidak menjumpainya, yaitu ;

1. Tidaklah perbuatan zina itu tampak pada suatu kaum, dikerjakan secara terang-terangan,      melainkan tampak dalam mereka penyakit ta'un dan kelaparan yang tidak pernah dijumpai oleh nenek moyang dahulu.

2. Dan tidaklah kaum itu menahan zakat, melainkan mereka ditahan oleh Allah turunnya hujan dari langit, andai kata tidak ada binatang ternak tentu mereka tidak akan dihujani.

3. Dan tidaklah kaum itu mengurangi takaran dan timbangan, melainkan mereka disiksa oleh Allah dengan kesengsaraan bertahun-tahun dan sulitnya kebutuhan hidup dan nyelewengnya penguasa.

Monday, February 23, 2009

Produk – Produk Syariah

Fenomena penerapan prinsip syariah dalam lembaga keuangan semakin berkembang pesat, tidak hanya di perbankan tetapi juga lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Di sektor lembaga keuangan bank dikenal dengan perbankan syariah, sedangkan pada lembaga keuangan bukan bank dengan mengacu pada Penjelasan Pasal 49 huruf i Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, terdiri dari lembaga keuangan mikro syariah, asuransi syariah, reasuransi syariah, reksadana syariah, obligasi syariah dan surat berharga berjangka menengah syariah, sekuritas syariah, pembiayaan syariah, pegadaian syariah, dana pensiun lembaga keuangan syariah, dan bisnis syariah.

Adapun mengenai Baitul Maal wat Tamwil (BMT) tercangkup dalam istilah lembaga keuangan mikro syariah. Keberadaaan BMT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembagan sektor ekonomi riil, terlebih bagi kegiatan usaha yang belum memenuhi segala persyaratan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga perbankan syariah.

BMT merupakan bentuk lembaga keuangan dan bisnis yang serupa dengan koperasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Baitul tamwil merupakan cikal bakal lahirnya bank syariah pada tahun 1992. Segmen masyarakat yang biasanya dilayani BMT adalah masyarakat kecil yang kesulitan berhubungan dengan bank. Perkembangan BMT semakin marak setelah mendapat dukungan dari Yayasan Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (YINBUK) yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Apa peranan BMT dalam rangka pemberdayaan sektor ekonomi riil; Bagaimana optimalisasi peran itu dalam realitas kehidupan masyarakat; Apa yang menjadi kendala dalam upaya dimaksud; Dan alternatif solusi yang dapat ditempuh untuk menghilangkan atau paling tidak meminimalisir adanya kendala dimaksud, akan menjadi bahasan dalam artikel ini.

Peranan BMT dalam Rangka Pemberdayaan Sektor Ekonomi Riil
Krisis moneter yang melanda bangsa Indonesia pada 1997 yang lalu menyebabkan sektor riil hampir lumpuh dengan banyaknya pengusaha yang ‘gulung tikar’ alias mengalami kebangkrutan. Adanya mendorong pemerintah untuk mengeluarkan regulasi di bidang perbankan, karena adanya krisis moneter juga disebabkan karena adanya krisis perbankan. Adapun regulasi dimaksud adalah Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-undang ini secara eksplisit mengintrodusir sistem perbankan syariah. Dalam realitasnya, operasional bank syariah belum dapat secara optimal menjangkau sektor ekonomi riil di tingkat akar rumput (grass root). Hal demikian karena ternyata bank syariah sebagai lembaga intermediasi keuangan dalam menjalankan fungsinya menyalurkan dana kepada masyarakat berupa memberikan pembiayaan masih mensyaratkan adanya jaminan yang itu tidak mudah bisa dipenuhi oleh nasabah, khususnya nasabah kecil. Di sisi yang lain fakta menunjukkan bahwa operasional bank syariah juga terbatas di kota-kota, sedangkan pelaku sektor ekonomi riil juga sebagian berada di desa-desa. Dengan demikian layanan yang diberikan oleh bank syariah belum dapat menjangkau sektor ekonomi riil secara optimal.

Kondisi tersebut menjadi latar belakang munculnya lembaga-lembaga keuangan mikro yang sudah menjangkau hingga ke pedesaan-pedesaan atau yang dikenal dengan sebutan BMT. BMT dalam operasional usahanya pada dasarnya hampir mirip dengan perbankan yaitu melakukan kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan, serta memberikan jasa-jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Secara umum produk BMT dalam rangka melaksanakan fungsinya tersebut dapat diklasifikasikan menjadi empat hal yaitu:

Tokoh _ Tokoh Filsafat

1. Al Ghazali

Abu Hamid bin Muhammad bin Ahmad al Ghazali (lebih dikenal dengan sebutan Al Ghazali) pada tahun 450 / 1058 M. Pada dasarnya, buku-buku yang dikarangnya, merupakan upayanya untuk membersihkan hati umat islam dari kesesatan, sekaligus pembelaan terhadap seranganserangan dari pihak luar, baik islam maupun barat (orientalis). Menurut Al Ghazali, transinternalisasi ilmu dan proses pendidikan merupakan sarana utama untuk menyiarkan ajaran islam, memelihara jiwa, dan Taqarrup Ila Allah.



Pemikirannya tentang tujuan pendidikan islam dapat diklasifikasikan kepada 3 yaitu:
  • tujuan mempelajari ilmu pengetahuan semata-mata untuk ilmu pengetahuan itu sendiri sebagai wujud ibadah kepada Allah.
  • Tujuan utama pendidikan islam adalah pembentukan akhlak al qarimah.
  • Tujuan pendidikan islam adalah mengantarkan peserta didik mencapai kebahagian dunia akhirat

Mengenai materi pendidikan Al Ghazali terdapat bahwa alquran beserta kandungannya adalah merupakan ilmu pengetahuan, isinya sangat bermanfaat bagi kehidupan, memperindah akhlak, dan mendekatkan diri kepada allah.

2. Ibnu Khaldun

Abdul Al Rahman Abu Zaid ibnu Muhammad ibnu Khaldun (lebih dikenal dengan Ibnu Khaldun) lahir di Tunisia pada tanggal 1 Ramadhan 732 H/ 27 Mei 1332 M. Dan meninggal di Kairo tanggal 25 Ramadhan 808/19 Maret 1406 M. Menurut Khaldun, manusia bukan merupakan produk nenek moyangnya, akan tetepi produk sejarah, lingkungan sosial, lingkungan alam, adat istiadat. Karena itu, lingkungan sosial merupakan pemegang tanggung jawab dan sekaligus memberikan corak perilaku seorang manusia. Hal ini memberikan arti, bahwa pendidikan menempati posisi sentral dalam rangka membentuk manusia ideal yang di inginkan.

Khaldun mengemukakan 6 prinsip utama yang perlu diperhatikan pendidik dalam melaksanakan tugasnya: